Rabu, 09 Desember 2015

Kunjungan Perpustakaan Khusus : Perpustakaan Bank Indonesia DI Yogyakarta



Assalamualaikum Wr. Wb.

Selamat hari Rabu para pembaca yang budiman, setelah beberapa waktu lalu saya menghadirkan sebuah postingan saat mengunjungi perpustakaan Kolsani, kali ini saya akan memposting hasil kunjungan saya ke salah satu perpustakaan khusus di Yogyakarta Istimewa ini.

Apakah itu perpustakaan khusus??? Perpustakaan khusus adalah suatu perpustakaan dimana koleksi perpustakaan tersebut hanya menekankan pada suatu bidang khusus atau bidang yang saling berhubungan, nah kali ini saya berkunjung ke perpustakaan khusus, tepatnya perpustakaan Bank Indonesia regional Yogyakarta.


Pada hari Senin, 7 Desember 2015, saya bersama beberapa teman kelas mengunjungi perpustakaan BI yang berada di Jalan Panembahan Senopati No 4-6, Yogyakarta tepatnya di lantai 2 gedung Herittage eks de Javasche Bank, letaknya tepat di samping Mushola Bank Indonesia.
Saat belum masuk kedalam perpustakaan kita akan berpikir bahwa tempat itu terlihat sempit, tetapi setelah masuk kedalam ternyata areanya cukup luas. Pertama kali masuk kita harus menunjukkan kartu identitas, mengisi daftar pengunjung dan menitipkan barang bawaan seperti tas atau jaket. Barang dapat disimpan di loker yang disediakan, akan tetapi jumlah lokernya sangat kurang.
Ruangan didalam perpustakaan dibagi menjadi 5. Pertama berada di dekat pintu masuk, yang diperuntukkan sebagai ruang baca. Kedua berada di sebelah selatan ruang pertama, yang juga merupakan ruang baca dan disediakan pula tempat untuk anak-anak berupa karpet yang dilengkapi meja dan bantal duduk, banyak pula ensiklopedia bergambar yang tentunya menarik untuk anak-anak. Ruang ketiga adalah ruang komputer, disini para pengunjung bisa mengakses internet (disediakan wifi juga) untuk mencari literatur-literatur lain, komputer yang disediakan cukup banyak dan koneksi internetnya lumayan kencang. Ruang keempat adalah ruang santai yang berfasilitas sofa empuk dan pemandangan di Jalan Panembahan Senopati, di ruang ini pengunjung bisa menikmati makanan dan minuman sekaligus membaca koran atau jurnal BI. Ruang terakhir adalah sebuah kantin yang menerapkan sistem kantin kejujuran, disana tidak ada penjaga kantin melainkan daftar harga minuman atau makanan, pengunjung tinggal mengambil dan membayar sesuai harga secara mandiri.

Koleksi perpustakaan ini difokuskan pada kajian ekonomi, keuangan maupun perbankan, namun koleksi umum juga cukup banyak meliputi ensiklopedia baik untuk anak-anak maupun orang dewasa, buku-buku keagamaan, sosial maupun ilmu pengetahuan dan tentunya koleksi periodikal mencakup publikasi Bank Indonesia, lembaga pemerintah, jurnal nasional, dan buku-buku bidang ekonomi, moneter, perbankan dan lainnya. Terdapat juga koleksi novel Harry Potter dari seri pertama hingga yang terakhir, yaitu Harry Potter and The Deadly Hollows. Untuk sistem klasifikasinya, perpustakaan BI Yogyakarta menggunakan sistem DDC. Untuk layanan peminjaman, masyarakat umum tidak bisa meminjam buku dari perpustakaan ini, pengunjung hanya bisa membaca koleksi ditempat.

Perpustakaan Bank Indonesia Yogyakarta membuka layanan untuk umum, hari Senin-Kamis mulai pukul 08:00-16:00, sedangkan hari Jum'at mulai pukul 08:00-11:30 lalu buka lagi pada pukul 13:00-16:00. Hari Sabtu adalah hari libur kantor sehingga perpustakaan ini juga libur.\

Demikianlah hasil kunjungan saya ke perpustakaan Bank Indonesia Yogyakarta, semoga bermanfaat bagi para pembaca yang budiman. Terus giat baca buku, make it your habit. Teriakkan slogan "I hate myself when I am away from book!!!!"
Mohon maaf bila ada kesalahan penulisan baik yang sengaja maupun tidak sengaja, sampai ketemu di lain kesempatan.
Wassalamualaikum wr. wb.

Sabtu, 14 November 2015

Kunjungan Ke Perpustakaan KOLSANI (Kolese Santa Ignatius)

Assalamualaikum wr. wb.


Selamat hari Sabtu para pembaca!!!. Kali ini saya akan menyampaikan hasil kunjungan saya ke salah satu perpustakaan yang ada di kota Yogyakarta yang istimewa ini.
Pada hari Jum'at pagi, tanggal 13 November kemarin, saya mengunjungi perpustakaan KOLSANI atau Kolose Santa Ignatius yang berada di Jalan Abu Bakar Ali 1, Yogyakarta.
Pintu masuk perpustakaan Kolsani.
Perpustakaan ini berada di sebelah timur "Toko Puskat", toko yang menyediakan alat-alat untuk perlengkapan peribabadatan di gereja. Perpustakaan Kolsani berdiri sekitar tahun 1923 dan merupakan perpustakaan yang memiliki koleksi literatur akademik yang cukup lengkap, mulai dari filsafat, politik, ilmu budaya, agama dan lain-lain, bahkan perpustakaan ini memiliki literatur agama Islam yang bisa dibilang cukup lengkap. Perpustakaan Kolsani memiliki tiga lantai, tetapi hanya lantai dua ( yang merupakan ruang baca dan koleksi) saja yang bisa dikunjungi anggota maupun tamu, sedangkan lantai satu dan lantai tiga dikhususkan untuk pegawai perpustakaan. Sebelum memasuki ruangan baca, pengunjung diharuskan mengisi daftar hadir lalu menunjukkan kartu identitas dan menitipkan tas atau jaket di tempat penitipan. Kemudian pengunjung dapat mencari info buku atau koleksi melalui komputer yang disediakan, sayangnya komputer di perpustakaan ini adalah komputer jadul begitu juga printernya sehingga pengunjung harus sabar dalam pengoperasiaanya.
komputer di perpustakaan Kolsani.
Perpustakaan Kolsani menggunakan sistem klasifikasi buatan seorang Pastur dari Belanda yang tergolong tertinggal jauh dari sistem DDC.
Memasuki ruang koleksi, kesan klasik begitu terasa karena penataan ruangannya begitu khas zaman dahulu, mulai dari meja, kursi maupun rak yang digunakan. Buku-buku diurutkan menurut jenisnya sedangkan untuk majalah, pegawai perpustakaan menjilid rapi beberapa edisi majalah menjadi satu. Buku-buku baru dipajang di rak tertentu yang letaknya berada di samping kanan pintu masuk ruang baca.
suasana ruang baca.

 Majalah akan di-update setiap 2 minggu sekali. Setiap pengunjung diberi kesempatan mengakses 5 buku dalam satu kali membaca,selain itu perpustakaan Kolsani juga menyediakan fasilitas foto kopi.Akan tetapi untuk peminjaman perpustakaan Kolsani hanya membolehkan kalangan tertentu seperti, mahasiswa Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma dan Universitas Kristen Duta Wacana, sedangkan untuk universitas lain maupun anggota belum dapat meminjam buku dari perpustakaan ini. Setiap peminjaman, pengguna diberi kuota maksimal 5 buku dan jangka waktu 2 minggu (bisa diperpanjang), untuk denda keterlambatan sebesar Rp 250,- per hari, per buku.
Pelayanan perpustakaan Kolsani terbilang cukup singkat, pada hari Senin-Jum'at, perpustakaan ini buka pukul 08.00 dan tutup pada pukul 13.00, sedangkan pada hari Sabtu, buka pukul 08.00 dan tutup pukul 11.00, pada hari Minggu perpustakaan ini tidak melayani kunjungan/tutup.

Baiklah para pembaca yang budiman, sekian hasil kunjungan saya ke perpustakaan Kolsani. Mohon maaf bila ada keslahan dalam tulisan saya ini, terima kasih dan selamat berakhir pekan :)

Wassalamualaikum wr. wb.

Selasa, 06 Oktober 2015

Dolan Nyang Prambanan

Hallo guys, selamat datang di blog saya yang sederhana ini. Disini Insya Allah kalian akan mendapat berbagai informasi maupun melihat beberapa pengalaman pribadi saya.
Kali ini saya akan memposting pengalaman liburan saya saat masih SMA ( sekarang udah jadi mahasiswa UIN SUKA hehe ) waktu itu saya berkunjung ke Candi Prambanan, pasti kalian juga pernah kesana bukan hehe. Oke guys, let's check it out.

Masa liburan adalah masa yang ditunggu bagi para pelajar seluruh dunia, tak terkecuali saya. Waktu itu saya masih duduk di bangku kelas 12 SMA dan pada saat itu bulan Desember tahun 2014. Mendapat masa libur sekitar 2 minggu, saya memutuskan berkunjung ke salah satu tempat wisata di daerah perbatasan antara Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Candi Prambanan.
Candi ini termasuk salah satu situs warisan UNESCO, woow dan dinilai sebagai salah satu candi tercantik di dunia.
Disini kalian akan menikmati candi yang sangat indah dan eksotis,berbagai relief dan cerita-cerita masa lampa terukir indah di berbagai bagian candi. Di kompleks Prambanan kalian juga akan mendapati candi candi lain yang ada disekitarnya seperti; 3 candi trimurti, 3 candi wahana, 2 candi apit, 4 candi kelir, 4 candi patok,dan 224 candi perwara, wah banyak sekali ya guys.
Selain candi-candi tersebut, di kompleks Prambanan terdapat juga sebuah museum yang bernama Museum Prambanan. Di tempat ini kita dapat melihat berbagai koleksi-koleksi seperti; batu-batu candi maupun arca-arca yang ditemukan di sekitar candi, selain itu juga ada replika Candi Prambanan yang dipamerkan di museum ini.
Foto di depan candi yang berukuran kecil.




















Ya mungkin itulah sedikit cerita saya sewaktu mengunjungi Candi Prambanan bersama tante saya waktu itu. Jika kalian ada waktu mungkin bisa mengunjungi the most beautiful temple in the world hehe.
Sekian dan see you in the next post. 

Rabu, 30 September 2015

First post ( will be deleted soon)








Robert Lewandowski, Polish footballer who play as striker for German club, Bayern Munchen. Born in Warsaw, 27 years ago.